Menguak Peran Gender dalam Memainkan Peran sebagai Role Model
Gender memainkan peran yang sangat penting dalam menentukan bagaimana seseorang dapat menjadi role model yang baik. Namun, seringkali masyarakat masih meremehkan pengaruh gender dalam hal ini. Padahal, gender seharusnya menjadi faktor yang tidak bisa diabaikan dalam memahami bagaimana seseorang dapat menjadi panutan bagi orang lain.
Menurut Susan Moller Okin, seorang ahli gender dari Stanford University, “Gender bukanlah sekadar perbedaan fisik antara pria dan wanita, tetapi juga merupakan sistem sosial yang mempengaruhi bagaimana kita memahami peran dan tanggung jawab kita dalam masyarakat.” Dalam konteks ini, peran gender sangat memengaruhi bagaimana seseorang memainkan peran sebagai role model.
Sebagai contoh, dalam budaya patriarki seperti di Indonesia, seringkali peran sebagai role model lebih sering diberikan kepada pria daripada wanita. Hal ini dapat dilihat dari minimnya perempuan yang dianggap sebagai panutan dalam berbagai bidang, mulai dari politik hingga bisnis. Padahal, perempuan juga memiliki potensi yang sama besar untuk menjadi role model yang baik.
Untuk itu, penting bagi kita untuk menggali lebih dalam mengenai bagaimana gender memengaruhi peran seseorang sebagai role model. Melalui pemahaman yang lebih mendalam mengenai hal ini, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan adil bagi semua orang.
Sebagai langkah awal, para pemimpin dan tokoh masyarakat diharapkan dapat menjadi contoh yang baik dalam memperhatikan peran gender dalam memainkan peran sebagai role model. Dengan demikian, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih berkeadilan dan merata bagi semua individu, tanpa memandang perbedaan gender.
Dalam sebuah wawancara dengan majalah Forbes, Sheryl Sandberg, COO Facebook, menyatakan, “Perempuan juga memiliki potensi yang sama besar untuk menjadi role model yang inspiratif. Kita semua harus bekerja bersama untuk menghapuskan stereotip gender yang membatasi peran perempuan dalam masyarakat.”
Jadi, mari kita bersama-sama menggali lebih dalam mengenai peran gender dalam memainkan peran sebagai role model. Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai hal ini, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan adil bagi semua individu, tanpa terkecuali.